10 April 2012

Tugas 2 Pend. Kewarganegaraan (Soft Skill)


Wawasan Nusantara


Kata Pengantar:

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga berhasil menyelesaikan tugas Makalah Wawasan Nusantara ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tulisan ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi penilaian dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan bertemakan Wawasan Nusantara yang dapat dikembangkan untuk membuka pandangan hidup masyarakat dalam menjalani kehidupan sosial. Terkandung di dalamnya Landasan Wawasan Nusantara, Unsur Dasar, Hakekat serta Tantangan dalam Implementasi Wawasan Nusantara dengan adanya Kapitalisme.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari bapak dosen yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kemajuan dalam membuat sebuah tulisan. Serta supaya manfaat dari sebuah tulisan dapat dirasakan oleh pembaca.

Akhir kata, saya meminta maaf apabila masih terdapat sedikit kekurangan dalam tugas ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha yang telah diperbuat. Amin.

Jakarta, 21 Maret 2012


Faiz Adi Wicaksono
Pendahuluan

Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia penting untuk tetap selalu dijaga. Karena Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa, adat istiadat, bahasa, kepercayaan dan berbagai budaya yang melekat pada kehidupan sosial budaya di Indonesia. Sehingga sisi kehidupan yang mengharuskan setiap orang melakukan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang lebih besar. Upaya-upaya dari pemerintah dan rakyat memerlukan suatu Wawasan Nusantara untuk menjamin perdamaian, kelangsungan hidup dan keutuhan wilayah negara ini. Sebab Wawasan Nusantara merupakan cara pandang Bangsa Indonesia terhadap diri sendiri dan lingkungannya yang serba terhubung dengan interaksi dan interelasi.

Isi Pembahasan

Landasan Wawasan Nusantara

Sebelum mengarah ke materi, sebenarnya apa sih yang di maksud dengan Wawasan nusantara itu? Mengutip dari situs wikipedia, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jadi dalam pelaksanaannya, Wawasan Nusantara lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah demi terwujudnya tujuan nasional. Nilai-nilai yang mendasari lahirnya Wawasan Nasional salah satunya bersumber dari pancasila. Seperti memberikan jaminan kebebasan kepada setiap orang untuk bebas memeluk agama, serta beribadah sesuai kepercayaan masing-masing.

Dan juga yang melandasi Wawasan Nusantara termasuk faktor geografis karena Indonesia terdiri dari banyak pulau serta aspek sosial budaya dan aspek sejarah. Indonesia memiliki pengalaman sejarah yang diwarnai oleh perpecahan sehingga tidak ada yang menghendaki perpecahan tersebut terulang kembali. Karena kemerdekaan yang telah diraih merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat tersebut harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Republik Indonesia.

Unsur Dasar Wawasan Nusantara

1. Wadah
Pengertian dari wadah merupakan alat atau tempat untuk menampung apapun yang menjadi isi dari suatu wadah. Namun pengertian wadah dalam kaitannya dengan Wawasan Nusantara merupakan wadah dari kehidupan bermasyarakat yang tidak lain tidak bukan meliputi seluruh wilayah negara Indonesia. Dengan berbagai kekayaan yang terkandung di dalamnya serta keanekaragaman budaya dan sosial penduduknya/masyarakatnya.

2. Isi Wawasan Nusantara
Isi disini merupakan apresiasi bangsa dengan apa yang terkandung didalamnya atau dengan kata lain yang berkembang di masyarakat. Serta cita-cita dan tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan, Bangsa Indonesia harus mampu untuk menjawab tantangan untuk tetap bersatu dan hidup damai dalam kehidupan sosial.

3. Tata Laku Wawasan Nusantara
Tata laku merupakan dasar dari interaksi antara wadah dengan isi Wawasan Nusantara yang meliputi tata laku lahiriah dan batiniah. Tata laku lahiriah merupakan prilaku yang terbentuk dari wujud perencanaan, pengawasan, pengendalian serta pelaksanaan. Sedangkan tata laku batiniah diwujudkan dengan jiwa dan mental bangsa ini untuk menuju bangsa yang berprilaku beradab. Jika kedua tersebut dapat dikombinasikan dengan baik maka tidak mustahil akan menimbulkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang tinggi tapi tidak berlebihan. Kedua hal tersebut akan mencerminkan jati diri bangsa ini dan mengangkat derajat dan martabat bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Hakekat Wawasan Nusantara

Hakekatnya Wawasan Nusantara adalah sebuah keutuhan. Keutuhan bangsa ini agar terhindar dari perselisihan dan konflik yang kapan saja bisa tersulut di tengah kondisi sosial saat ini. Dengan wawasan nusantara, maka cara pandang bangsa ini dapat berubah dengan tidak hanya untuk kepentingan golongan saja tetapi menyeluruh demi kepentingan bersama dan tidak didasari oleh ambisi semata. Serta mempelajari bagaimana harus bertindak dan berprilaku secara menyeluruh untuk siapa saja baik itu aparatur negara, masyarakat dan berbagai elemen-elemen yang terdapat di dalamnya. Ini semua demi keberlangsungan bangsa dan cita-cita para pendahulu.

Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara dengan Adanya Era Baru Kapitalisme

Sebenarnya dengan Era baru Kapitalisme tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat kesulitan implementasi Wawasan Nusantara di negeri ini. Karena demokrasi merupakan ide atau konsep turunan dari kapitalisme. Indonesia sendiri menganut ideologi Demokrasi Pancasila.

Satu faktor yang dapat menghambat implementasi dikarenakan peradaban kapitalisme ini menjamin kebebasan untuk berpendapat dan berprilaku tanpa adanya batasan-batasan yang terang. Inilah yang menyebabkan sulitnya merubah cara pandang (Wawasan Nusantara) masyarakat terhadap diri sendiri dan lingkungan yang serba terhubung. Namun hal tersebut bukan tidak mungkin dilakukan. Bukankah dalam setiap tantangan terdapat hal positif yang dapat dibangun setelah terealisasi? Maka dari itu diperlukan persatuan dan kesatuan yang kokoh agar kapitalisme tidak menguasai negeri ini.

Kesimpulan

Wawasan Nusantara merupakan hal yang patut diterapkan dan dikembangkan. Karena dengan adanya Wawasan Nusantara maka mata kita dapat terbuka agar tidak terjerumus ke dalam hal yang menyesatkan dan terjadi penyimpangan-penyimpangan. Seperti konflik dalam bermasyarakat dan sebagainya. Serta untuk mewujudkan tujuan bersama.

Menjadikan Wawasan Nusantara sebagai panduan dalam menentukan arah kebijakan, keputusan serta tindakan-tindakan yang akan dipilih. Terlebih pada kebijakan yang didalamnya terdapat kepentingan bersama. Baik pemerintah dan rakyat supaya bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Dengan adanya Wawasan Nusantara maka rasa nasionalisme akan meningkat serta rasa cinta Tanah Air semakin tinggi. Kemudian masyarakat tidak lagi mementingkan kepentingan segelintir manusia. Kita semua berharap adanya perubahan. Maju terus Indonesia, selalu buka wawasan untuk semua tindakan!

No comments:

Post a Comment